RINGKASAN
TENTANG KONSESPSI,FFRTILISASI, DAN IMPLANTASI
MATERI
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
Disusun
oleh :
Angela
Christine (15150028)
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
A. Konsepsi
Konsepsi adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur dibuahi oleh
satu sperma. Ovulasi (pelepasan sel telur) adalah merupakan bagian dari
siklus menstruasi normal, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel
telur yang dilepaskan bergerak ke ujung tuba falopii (saluran telur) yang
berbentuk corong , yang merupakan tempat terjadinya pembuahan.Jika tidak
terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang
melalui vagina bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka
sel telur yang telah dibuahi oleh sperma ini akan mengalami serangkaian
pembelahan dan tumbuh menjadi embrio (bakal janin).
Jika
pada ovulasi dilepaskan lebih dari 1 sel telur dan kemudian diikuti dengan
pembuahan, maka akan terjadi kehamilan ganda, biasanya kembar 2. Kasus seperti
ini merupakan kembar fraternal.Kembar identik terjadi jika pada awal
pembelahan, sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi 2 sel yang terpisah
atau dengan kata lain, kembar identik berasal dari 1 sel telur.Pada saat
ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair,
sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina
sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit.Sel yang
melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot
(sel telur yang telah dibuahi).
Konsepsi ini dapat terjadi jika
terpenuhi beberapa kriteria ,sebagai berikut :
a. Senggama harus
terjadi pada bagian siklus reproduksi yang tepat
b. Ovarium wanita harus
melepaskan ovum yang sehat pada masa ovulasi
c. Pria harus
mengeluarkan sperma yang normal dan sehat
d. Tidak ada hambatan yang
mencegah sperma membuahi ovum.
Agar
terjadi kehamilan sebaiknya senggama dilakukan sebelum tepat di hari wanita
ovulasi karena sperma dapat hidup sampai 3 hari di dalam vagina, sedangkan ovum
hanya bertahan 12-24jam setelah dikeluarkan dari ovarium.
B. Fertilisasi
Fertilisasi merupakan kelanjutan dari proses konsepsi,
yaitu sperma bertemu dengan ovum, terjadi penyatuan sperma dan ovum, sampai
terjadi perubahan fisik dan kimiawi ovum-sperma kemudian berkembang menjadi
embrio atau janin suatu organisme (makhluk hidup).
Fase-fase dalam konsepsi sampai
dengan fertilisasi:
a. Sperma memasuki vagina
b. Proses kapasitasi
c. Reaksi akromosom
d. Sperma memasuki zona pellusida
dan corona radiate
e. Reaksi granula kortikal
f. Fertilisasi
C.
Implantasi ( Nidasi )
Implantasi
adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Blastula
di selubungi oleh suatu simpai, disebut trofoblast yang mampu menghancurkan
atau mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan
endometrium berada pada fase sekresi. Jaringan endometrium ini banyak
mengandung nutrisi untuk buah kehamilan. Blastula dengan bagian yang berisi
massa sel dalam akan mudah masuk ke dalam desidua, menyebabkan luka kecil yang
kemudian sembuh dan menutup lagi. Itulah sebabnya kadang-kadang pada saat
nidasi terjadi sedikit perdarahan akibat luka desidua yang disebut dengan tanda
Hartman. Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakang rahim dekat
fundus uteri.
REFERENSI :