MAKALAH PSIKOLOGI KEBIDANAN
”DINAMIKA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA REMAJA”
Disusun
Oleh :
1. Angela
Christine 15150028
Kelas
: A 12.1
PROGRAM STUDI
D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi
Kebidanan
tentang Dinamika Perkembangan Psikologi pada Remaja ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Mata kuliah Psikologi Kebidanan yang telah memberikan tugas ini kepada
saya.
Saya menyadari dalam penulisan makalah
ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan,
kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.
Yogyakarta,
26 Maret 2016
Hormat
saya,
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
.......................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR
........................................................................................................ ii
DAFTAR
ISI
....................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
.................................................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang
............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan
Masalah
......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan
........................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
.....................................................................................................
2
2.1 Pengertian
Masa Remaja dan Tahapan Masa
Remaja.................................................... 2
2.2 Ciri-ciri Umum Masa Remaja........................................................................................
3
2.3 Perubahan fisik dan
pisikologis pada masa remaja........................................................ 3
2.4
Bahaya fisik
dan bahaya psikologis pada masa remaja................................................... 4
2.5 Tugas-tugas Perkembangan pada Masa Remaja............................................................. 5
BAB
III PENUTUP
............................................................................................................. 6
3.1
Kesimpulan .................................................................................................................... 6
3.2
Saran
.............................................................................................................................. 6
DAFTAR
PUSTAKA
..........................................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Santrock (2003) bahwa
remaja (adolescene) diartikan sebagai
masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup
perubahan biologis, kognitif,
sosial
emosional. Sedangkan menurut Rumini dan Sundari (2004) remaja
adalah peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa remaja adalah masa datangnya
pubertas 11-14 tahun sampai usia sekitar 18 tahun yang merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke
dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi
remaja maupun orang tuanya. Masa perkembangan itu merupakan suatu tugas yang
muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila
tugas itu dapat berhasil di tuntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan
dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya, sementara apabila gagal, maka akan
menyebabkan ketidak bahagiaan pada diri individu yang bersangkutan,
menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan
tugas-tugas berikutnya (Monks,
2003).
Permasalahan yang sering muncul
sering kali disebabkan ketidaktahuan para orang tua dan pendidik tentang
berbagai tuntutan psikologi ini, sehingga perilaku mereka seringkali tidak
mampu mengarahkan remaja menuju perkembangan mereka. Bahkan tidak jarang orang
tua dan pendidik mengambil sikap yang tidak sejalan dari yang seharusnya diharapkan, sehingga
semakin mengacaukan perkembangan diri para remaja tersebut. Dengan demikian di
harapkan para orang tua dan pendidik dapat memberikan motivasi yang tepat untuk
mendorong remaja menuju pada kepenuhan dirinya
(Stice dan Whitenton, 2002).
(Stice dan Whitenton, 2002).
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari remaja dan tahap-tahap
pada perkembangan remaja?
2 Apa saja ciri-ciri umum masa
remaja?
3. Apa saja perubahan fisik dan
pisikologis pada masa remaja?
4. Apa saja bahaya fisik dan bahaya psikologis
pada masa remaja?
5. Apa saja tugas perkembangan masa remaja ?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari remaja dan tahap-tahap pada perkembangan remaja.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri pada remaja.
3. Untuk mengetahui perubahan fisik dan pisikologis pada masa remaja.
4.
Untuk mengetahui bahaya fisik dan bahaya psikologis pada masa remaja.
5. Untuk mengetahui tugas perkembangan masa
remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Masa Remaja
Masa Remaja merupakan masa merupakan masa peralihan dari masa pubertas
menuju masa dewasa. Selama periode ini, merekaakan banyk mengalami perubahan
baik secara fisik,psikologis ataupun sosia. Oleh karena itu untuk memudahkan
pembahasannya, kita membagikannya menjadi tiga bagian pada masa remaja, yaitu :
1. Remaja Awal
Adapun ciri-ciri
dinamika perkembangan psikologi pada remja awal terlihat dari :
·
Mulai menerima kondisi dirinnya.
·
Cara berfikirnya berkembang.
·
Menyadari bahwa setiap manusia memiliki potensi yang berbeda.
·
Bersikap over estimate, seperti
meremehkan segala masalah, mereehkan kemampuan orang lain,dan terkean sombong.
·
Akibat sombong menjadikan ia mudah gegabah dan kurang waspada.
·
Proporsi tubuh semakin proposional.
·
Sikap masi kekanak-kanaknya karena ketidakstabilan emosi.
·
Sikap dan meroalitasnya masih bersifat egosentris.
·
Banyak perubahan dalam kecerdasan dan kemampuan mental.
·
Selalu merasa kebingungan dalam status.
·
Periode yang sulit dan kritis.
2. Remaja Tengah
Ciri -ciri dinamika
perkembangan psikologi pada remja tengah yaitu :
·
Bentuk fisik makin sempurna dan mirip dengan orang dewasa.
·
Perkebangan sosial dan intelektual lebih sempurna.
·
Semakin berkembang keinginan untuk mendapatkan status.
·
Ingin mendapatkan kebebasan sikap, pendapat dan minat.
·
Pergaulan sudah kearah
heteroseksual.
·
Belajar bertanggung jawab.
·
Apatis akibat selalu ditentang sehingga malas mengulanginnya.
·
Pelaku agresif akibat diperlakukan seperti anak-anak.
3. Remaja Akhir
Ciri-ciri dinamika
perkembangan psikologi pada remja akhir yaitu :
·
Disebut dewasa muda dan
meninggalkan dunia kanak-kanak.
·
Berlatih mandiri dalam membuat keputusan.
·
Dapat berfikir objektif sehingga
mampu bersikap sesuai situassi dan kondisi.
·
Belajar menyesuaikn diri dengan norma-norma yang berlaku.
·
Membina hubungan social secara heteroseksual.
·
2.2
Ciri-ciri
Umum Masa Remaja
a.
Sebagai Periode Peralihan
Peralihan berarti terputus atau berubah dari apa yang pernah terjadi
sebelumnya. Peralihan adalah proses perkembangan dari satu tahap ke tahap
berikutnya. Apa yang tertinggal pada satu tahap akan memberikan dampak dimasa
akan datang. Osterrieth mengatakan bahwa, struktur psikis dari remaja ialah
kelanjutan dari perkembangan masa pubertas.
b.
Periode Mencari Identitas Diri
Kini remaja merasa tidak puas lagi untuk sama dengan
teman-temannya. Remaja selalu mencari identitas diri guna menjelaskan siapa
dirinya, apa perannya, apakah dia masih kanak-kanak atau telah menjadi orang
dewasa, apakah siap menjadi suami atau istri, apakah percaya diri dengan latar
belakang berbeda.
c.
Perubahan Fisik Masa Remaja.
Perkembangan fisik
mulai periode awal hingga periode remaja akhir terlihat lebih sedikit mengalami penurunan. Penurunannya terutama
terjadi pada perkembangan eksternal. Akan tetapi, perkembangan internal pada
masa ini terlihat semakin lebih menonjol. Kondisi ini juga diikuti dengan
bertambah beratnya hati dan kerongkongan yang semakin memajang.
·
Sistem Peredaran Darah dan Pernapasan.
Ketika remaja memasuki usia 17-18 tahun perkembangan jantung sangat
cepat. Demikian juga dengan panjang dan tebal dinding pembuluh darah akan
meningkat dan mencapai kematangan. Bagi remaja perempuan kapasitas paru-paru
kan meningkat ketika usia 17 tahun dan lebih cepat matang dibandingkan
kematangan paru-paru remaja pria.
·
Sistem Endokrin dan Jaringan Tubuh
Ketika masa remaja kegiatan gonad yang meningkat menyebabkan terjadinnya
ketidakseimbangann sementara pada seluruh sistem endokrin. Kondisi ini
meyebabkan kelenjar seksual berkembang pesat dan semakin berfungsi hingga tahap
remaja akhir dan awal dewasa. Sementara untuk jaringan otot dan tulang terus
berkembang pesat dan akan berhenti ketia usia 18 tahun.
2.3
Perubahan
fisik dan pisikologis pada masa remaja
Perubahan
fisik dan psikologis pada remaja menurut Prawirosudirjo
(2003) sebagai berikut:
1.
Perubahan Fisik pada Remaja
a.
Perubahan fisik pada wanita remaja antara
lain:
1) Pertumbuhan fisik lebih menonjol,
tinggi dan besar badannya
2) Kulit menjadi lebih halus
3) Buah dada (payudara) membesar
4) Timbunan lemak pada bagian badan
tertentu lebih banyak: pinggul, pantat, sekitar
dada,sekitar
pinggang tampak kecil atau ramping
5) Suara meninggi satu oktaf
6) Tumbuh rambut pada bagian tubuh
tertentu, sekitar kemaluan dan ketiak
b.
Perubahan fisik pada laki-laki
Remaja
1) Testil membesar
2) Tumbuh rambut pada bagian tertentu, kumis, janggut, sekitar
dada, ketiak dan sekitar kemaluan.
3) Suara menurun satu oktaf lebih rendah nadanya
4) Mimpi basah
2.
Perubahan psikologis pada
remaja
a. Perubahan
psikologi pada wanita remaja
1) Pasif dan menerima
2) Cenderung menerima perlindungan
3) Minatnya tertuju pada hal yang
sifatnya emosional dan kongkrit
4) Berusaha mengikuti dan mengenang
orang lain
5) Sifatnya subyektif
b. Perubahan
psikologi pada laki-laki remaja
1) Aktif memberi
2) Cenderung memberikan perlindungan
3) Minatnya tertuju pada hal-hal yang bersifat interaktual
abstrak
4) Berusaha memutuskan sendiri dan ikut bicara
5) Sifatnya objektik
2.4
Bahaya fisik dan bahaya psikologis
pada masa remaja.
Bahaya fisik pad periode remaja
biasanya timbul akibat reaksi bahaya psikologis. Misalnya, kegemukan bukan lagi
dianggap sebagai bahaya fisik semata, namun sudah mengarah dalam hambatan
perilaku dan penyesuaian sosial seperti timbulnya sikap permusuhan terhadap
temannya akibat penamplan fisiknya yang gemuk. Dia akan dianggap bodoh, dan
rakus. Bahaya lainnya yaitu :
a. Kematian
Kematian akibat penyakit tidak banyak terjadi pada masa remaja. Faktor
penyebab kematian pada remaja yaitu kecelakaan lalu lintas, perkelahian,
penggunan narkoba atau efek pola perilku seks bebas, seperti HIV atau AIDS.
b. Bunuh Diri
Bunuh diri atau percobaan bunuh diri pada remaja kini
semakin meningkat. Penelitian pada bunuh diri memperlihatkan adanya usia median
16 tahun dan lebih banyak terjadi pada remaja pria di bandingkan dengan remaja
perempuan. Factor dari bunuh diri ini kebanyakan karena kekacauan keluarga, ada
juga alienasi sosial beberapa waktu lamanya, pertengkaran orang tua, masalah
pribadi, putus cinta,penyakit kronis atau penyakit yang tidak kunjung sembuh,
depresi atau stres.
c. Cacat Fisik
Cacat fisik ringan ata yang masih dapat diperbaiki
tidak akan menghambat remaja untuk melakukan seperti yang dilakukan teman-temannya. Namun lebih
mengarah kepada gangguan psikologis remaja, seperti kurang percaya diri,
manakala memakai kacamata tebal, alat bantu pendengaran atau penyakit asma
kronis.
d. Kecanggungan atau Kekakuan
Kecanggungan atau kekakuan lebih serius pada periode remja di bandingkan
dengan periode sebelumnya. Jika perkembangan keterampilan motoriknya terganggu
akan mengakibatkan remaja merasa canggung dalam aktivitas kelompok sebayanya.
2.5 Tugas-tugas Perkembangan pada Masa Remaja
Menurut
Hurlock (Dalam
Ali, 2002), tugas-tugas perkembangan masa remaja,
yaitu:
1.
Mampu menerima keadaan fisiknya
2. Mampu
menerima dan memahami peran seks usia dewasa
3. Mampu
membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis
4. Mencapai
kemandirian emosional
5. Mencapai
kemandirian ekonomi
6. Mengembangkan
konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan
peran sebagai anggota masyarakat
7. Memahami
dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
8. Mengembangkan
perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa
9. Mempersiapkan
diri untuk memasuki perkawinan
10. Memahami dan
mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Masa remaja adalah suatu periode peralihan diri dari
masa kanak-kanak kepada masa dewasa.
2. Semua individu khususnya remaja akan
mengalami perkembangan baik fisik maupun psikis yang meliputi aspek-aspek
intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama.
3. Terjadinya peningkatan perhatian
remaja terhadap kehidupan sexual ini sangat dipengaruhi oleh faktor
perubahan-perubahan fisik selama pubertas. Terutama kematangan organ-organ
seksual dan perubahan-perubahan hormonal, mengakibatkan munculnya
dorongan-dorongan seksual dalam diri remaja.
4. Ada beberapa bentuk berprilaku
menyimpang yang dilakukan oleh remaja, diantaranya pesta malam yang menimbulkan
sisi negative remaja, minum- minuman keras dan obat-obat terlarang bahkan
sampai kepada pergaulan seks yang bebas.
3.2 Saran
Dalam perkembangan remaja merupakan
salah satu perjalanan yang bisa mempengaruhi dalam
kehidupannya,
oleh sebab itu butuh arahan serta didikan agar bisa melewati masa-masa transisi
itu
dengan
baik dalam fisik maupun psikis sehingga bisa mengatasi dan mengaplikasikan
perubahan
perubahan
itu dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Pieter
Herry Zan, dkk. 2010. Pengantar Psikologi
untuk Kebidanan. Kencana: Jakarta
Sumber Internet :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar