SpongeBob SquarePants

Selasa, 14 Juni 2016

”DINAMIKA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA REMAJA”




MAKALAH PSIKOLOGI KEBIDANAN
”DINAMIKA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA REMAJA”




Disusun Oleh :
1.      Angela Christine                     15150028

Kelas : A 12.1





PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016






KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi Kebidanan tentang Dinamika Perkembangan Psikologi pada Remaja ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Mata kuliah Psikologi Kebidanan yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.





                                                                        Yogyakarta, 26 Maret 2016


                                                                        Hormat saya,























DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................    i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................     ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................   iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................      1
1.1  Latar Belakang .............................................................................................................      1
1.2  Rumusan Masalah .........................................................................................................     1
1.3  Tujuan ...........................................................................................................................     1
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................    2
2.1  Pengertian Masa Remaja dan Tahapan Masa Remaja....................................................    2
2.2 Ciri-ciri Umum Masa Remaja........................................................................................     3
2.3 Perubahan fisik dan pisikologis pada masa remaja........................................................     3
2.4 Bahaya fisik dan bahaya psikologis pada masa remaja...................................................    4
2.5 Tugas-tugas Perkembangan pada Masa Remaja.............................................................     5

BAB III PENUTUP .............................................................................................................     6
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................     6
3.2 Saran ..............................................................................................................................     6

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................      7






















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Menurut Santrock (2003) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, sosial emosional. Sedangkan menurut Rumini dan Sundari (2004) remaja adalah peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa remaja adalah masa datangnya pubertas 11-14 tahun sampai usia sekitar 18 tahun yang merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Masa perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil di tuntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya, sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidak bahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas berikutnya (Monks, 2003).
Permasalahan yang sering muncul sering kali disebabkan ketidaktahuan para orang tua dan pendidik tentang berbagai tuntutan psikologi ini, sehingga perilaku mereka seringkali tidak mampu mengarahkan remaja menuju perkembangan mereka. Bahkan tidak jarang orang tua dan pendidik mengambil sikap yang tidak sejalan  dari yang seharusnya diharapkan, sehingga semakin mengacaukan perkembangan diri para remaja tersebut. Dengan demikian di harapkan para orang tua dan pendidik dapat memberikan motivasi yang tepat untuk mendorong remaja menuju pada kepenuhan dirinya
(Stice dan Whitenton, 2002).

B.     Rumusan Masalah
1.   Apa pengertian dari remaja dan  tahap-tahap  pada perkembangan remaja?
2    Apa saja ciri-ciri  umum masa remaja?
3.   Apa saja perubahan fisik dan pisikologis pada masa remaja?
4.   Apa saja bahaya fisik dan bahaya psikologis pada masa remaja?
5.   Apa saja tugas perkembangan masa remaja ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari remaja dan tahap-tahap  pada perkembangan remaja.
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri pada remaja.
3.      Untuk mengetahui perubahan fisik dan pisikologis pada masa remaja.
4.   Untuk mengetahui bahaya fisik dan bahaya psikologis pada masa remaja.
5.    Untuk mengetahui tugas perkembangan masa remaja.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Masa Remaja
Masa Remaja merupakan masa merupakan masa peralihan dari masa pubertas menuju masa dewasa. Selama periode ini, merekaakan banyk mengalami perubahan baik secara fisik,psikologis ataupun sosia. Oleh karena itu untuk memudahkan pembahasannya, kita membagikannya menjadi tiga bagian pada masa remaja, yaitu :

1.      Remaja Awal
Adapun ciri-ciri dinamika perkembangan psikologi pada remja awal terlihat dari :
·         Mulai menerima kondisi dirinnya.
·         Cara berfikirnya berkembang.
·         Menyadari bahwa setiap manusia memiliki potensi yang berbeda.
·         Bersikap over estimate, seperti meremehkan segala masalah, mereehkan kemampuan orang lain,dan terkean sombong.
·         Akibat sombong menjadikan ia mudah gegabah dan kurang waspada.
·         Proporsi tubuh semakin proposional.
·         Sikap masi kekanak-kanaknya karena ketidakstabilan emosi.
·         Sikap dan meroalitasnya masih bersifat egosentris.
·         Banyak perubahan dalam kecerdasan dan kemampuan mental.
·         Selalu merasa kebingungan dalam status.
·         Periode yang sulit dan kritis.

2.      Remaja Tengah
Ciri -ciri dinamika perkembangan psikologi pada remja tengah yaitu :
·         Bentuk fisik makin sempurna dan mirip dengan orang dewasa.
·         Perkebangan sosial dan intelektual lebih sempurna.
·         Semakin berkembang keinginan untuk mendapatkan status.
·         Ingin mendapatkan kebebasan sikap, pendapat dan minat.
·         Pergaulan sudah kearah  heteroseksual.
·         Belajar bertanggung jawab.
·         Apatis akibat selalu ditentang sehingga malas mengulanginnya.
·         Pelaku agresif akibat diperlakukan seperti anak-anak.


3.      Remaja Akhir
Ciri-ciri dinamika perkembangan psikologi pada remja akhir yaitu :
·         Disebut dewasa muda  dan meninggalkan dunia kanak-kanak.
·         Berlatih mandiri dalam membuat keputusan.
·         Dapat  berfikir objektif sehingga mampu bersikap sesuai situassi dan kondisi.
·         Belajar menyesuaikn diri dengan norma-norma yang berlaku.
·         Membina hubungan social secara heteroseksual.
·          
2.2    Ciri-ciri Umum Masa Remaja
a.    Sebagai Periode Peralihan
Peralihan berarti terputus atau berubah dari apa yang pernah terjadi sebelumnya. Peralihan adalah proses perkembangan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Apa yang tertinggal pada satu tahap akan memberikan dampak dimasa akan datang. Osterrieth mengatakan bahwa, struktur psikis dari remaja ialah kelanjutan dari perkembangan masa pubertas.
b.    Periode Mencari Identitas Diri
Kini remaja merasa tidak puas lagi untuk sama dengan teman-temannya. Remaja selalu mencari identitas diri guna menjelaskan siapa dirinya, apa perannya, apakah dia masih kanak-kanak atau telah menjadi orang dewasa, apakah siap menjadi suami atau istri, apakah percaya diri dengan latar belakang berbeda.

c.    Perubahan Fisik Masa Remaja.
Perkembangan fisik mulai periode awal hingga periode remaja akhir terlihat lebih sedikit  mengalami penurunan. Penurunannya terutama terjadi pada perkembangan eksternal. Akan tetapi, perkembangan internal pada masa ini terlihat semakin lebih menonjol. Kondisi ini juga diikuti dengan bertambah beratnya hati dan kerongkongan yang semakin memajang.
·         Sistem Peredaran Darah dan Pernapasan.
Ketika remaja memasuki usia 17-18 tahun perkembangan jantung sangat cepat. Demikian juga dengan panjang dan tebal dinding pembuluh darah akan meningkat dan mencapai kematangan. Bagi remaja perempuan kapasitas paru-paru kan meningkat ketika usia 17 tahun dan lebih cepat matang dibandingkan kematangan paru-paru remaja pria.
·         Sistem Endokrin dan Jaringan Tubuh
Ketika masa remaja kegiatan gonad yang meningkat menyebabkan terjadinnya ketidakseimbangann sementara pada seluruh sistem endokrin. Kondisi ini meyebabkan kelenjar seksual berkembang pesat dan semakin berfungsi hingga tahap remaja akhir dan awal dewasa. Sementara untuk jaringan otot dan tulang terus berkembang pesat dan akan berhenti ketia usia 18 tahun.

2.3     Perubahan fisik dan pisikologis pada masa remaja
Perubahan fisik dan psikologis pada remaja menurut Prawirosudirjo (2003) sebagai berikut:
1.       Perubahan Fisik pada Remaja
a.      Perubahan fisik pada wanita remaja antara lain:
1)      Pertumbuhan fisik lebih menonjol, tinggi dan besar badannya
2)      Kulit menjadi lebih halus
3)      Buah dada (payudara) membesar
4)     Timbunan lemak pada bagian badan tertentu lebih banyak: pinggul, pantat, sekitar
dada,sekitar pinggang tampak kecil atau ramping
5)      Suara meninggi satu oktaf
6)      Tumbuh rambut pada bagian tubuh tertentu, sekitar kemaluan dan ketiak

b.      Perubahan fisik pada laki-laki Remaja
1)      Testil membesar
2)      Tumbuh rambut pada bagian tertentu, kumis, janggut, sekitar dada, ketiak dan sekitar kemaluan.
3)      Suara menurun satu oktaf lebih rendah nadanya
4)      Mimpi basah

2.       Perubahan psikologis pada remaja
a.       Perubahan psikologi pada wanita remaja
1)      Pasif dan menerima
2)      Cenderung menerima perlindungan
3)      Minatnya tertuju pada hal yang sifatnya emosional dan kongkrit
4)      Berusaha mengikuti dan mengenang orang lain
5)      Sifatnya subyektif

b.      Perubahan psikologi pada laki-laki remaja
1)      Aktif memberi
2)      Cenderung memberikan perlindungan
3)      Minatnya tertuju pada hal-hal yang bersifat interaktual abstrak
4)      Berusaha memutuskan sendiri dan ikut bicara
5)      Sifatnya objektik



2.4  Bahaya fisik dan bahaya psikologis pada masa remaja.
Bahaya fisik pad periode remaja biasanya timbul akibat reaksi bahaya psikologis. Misalnya, kegemukan bukan lagi dianggap sebagai bahaya fisik semata, namun sudah mengarah dalam hambatan perilaku dan penyesuaian sosial seperti timbulnya sikap permusuhan terhadap temannya akibat penamplan fisiknya yang gemuk. Dia akan dianggap bodoh, dan rakus. Bahaya lainnya yaitu :
a.       Kematian
Kematian akibat penyakit tidak banyak terjadi pada masa remaja. Faktor penyebab kematian pada remaja yaitu kecelakaan lalu lintas, perkelahian, penggunan narkoba atau efek pola perilku seks bebas, seperti HIV atau AIDS.
b.      Bunuh Diri
Bunuh diri atau percobaan bunuh diri pada remaja kini semakin meningkat. Penelitian pada bunuh diri memperlihatkan adanya usia median 16 tahun dan lebih banyak terjadi pada remaja pria di bandingkan dengan remaja perempuan. Factor dari bunuh diri ini kebanyakan karena kekacauan keluarga, ada juga alienasi sosial beberapa waktu lamanya, pertengkaran orang tua, masalah pribadi, putus cinta,penyakit kronis atau penyakit yang tidak kunjung sembuh, depresi atau stres.
c.       Cacat Fisik
Cacat fisik ringan ata yang masih dapat diperbaiki tidak akan menghambat remaja untuk melakukan seperti  yang dilakukan teman-temannya. Namun lebih mengarah kepada gangguan psikologis remaja, seperti kurang percaya diri, manakala memakai kacamata tebal, alat bantu pendengaran atau penyakit asma kronis.
d.      Kecanggungan atau Kekakuan
Kecanggungan atau kekakuan lebih serius pada periode remja di bandingkan dengan periode sebelumnya. Jika perkembangan keterampilan motoriknya terganggu akan mengakibatkan remaja merasa canggung dalam aktivitas kelompok sebayanya.

2.5 Tugas-tugas Perkembangan pada Masa Remaja
Menurut Hurlock (Dalam Ali, 2002), tugas-tugas perkembangan masa remaja, yaitu:
1.      Mampu menerima keadaan fisiknya
2.      Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
3.      Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis
4.      Mencapai kemandirian emosional
5.      Mencapai kemandirian ekonomi
6.      Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
7.     Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
8.      Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa
9.      Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan
10.  Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga




















                                                                                              





BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
1.       Masa remaja adalah suatu periode peralihan diri dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa.
2.      Semua individu khususnya remaja akan mengalami perkembangan baik fisik maupun psikis yang meliputi aspek-aspek intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama.
3.      Terjadinya peningkatan perhatian remaja terhadap kehidupan sexual ini sangat dipengaruhi oleh faktor perubahan-perubahan fisik selama pubertas. Terutama kematangan organ-organ seksual dan perubahan-perubahan hormonal, mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual dalam diri remaja.
4.      Ada beberapa bentuk berprilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja, diantaranya pesta malam yang menimbulkan sisi negative remaja, minum- minuman keras dan obat-obat terlarang bahkan sampai kepada pergaulan seks yang bebas.
3.2  Saran
       Dalam perkembangan remaja merupakan salah satu perjalanan yang bisa mempengaruhi dalam
kehidupannya, oleh sebab itu butuh arahan serta didikan agar bisa melewati masa-masa transisi itu
dengan baik dalam fisik maupun psikis sehingga bisa mengatasi dan mengaplikasikan perubahan
perubahan itu dalam kehidupan sehari-hari.























DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :
            Pieter Herry Zan, dkk. 2010. Pengantar Psikologi untuk Kebidanan. Kencana: Jakarta
Sumber Internet :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar