SpongeBob SquarePants

Kamis, 09 Juni 2016

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI

    1.      Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergizi dapat memengaruhi pola konsumsi makan, hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan pemenuhan kebutuhan gizi.

   2.      Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, dapat memengaruhi status gizi seseorang. Misalnya, di beberapa darah, tempe yang merupakan sumber protein yang baik dan murah, tidak digunakan dalam makanans ehari-hari, karena masyarakat menganggap bahwa mengosumsi tempe dapat merendahkan derajat mereka.

    3.      Kebiasaan
Adanya kebiasaan buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat juga memengaruhi status gizi. Misalnaya, di beberapa daerah ,terdapat larangan makan pisang, papaya, bagi para gadis remaja. Padahal, makanan itu merupakan sumber vitamin yang baik. Ada pula larangan makan ikan bagi anak-anak, karena ikan dianggap mengakibatkan cacingan. Padahal ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi anak-anak.

    4.    Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehigga tubuh tidak memperoleh zat-zat gizi yang di butuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan banyak terjadi kasus malnutrisi pada remaja karena asupan gizinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

    5.   Ekonomi
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi, penyediaan makanan bergizi, membutuhkan dana yang tidak sedikit karena perubahan status gizi dipengaruhi oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan status ekonomi kurang biasanya kesulitan dalam menyadiakan makanan bergizi. Sebaliknya orang dengan satus ekonomi cukup lebih mudah untuk menyediakan makanan yang bergizi

    6.      Usia
Padausia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme tubuh biasa bertambah dengan cepat hal ini sehubungan dengan faktor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada usia tersebut. Setelah usia 20 tahun energi basal relative konstan.

    7.      Jenis kelamin
Kebutuhan metabolisme basal pada laki-laki lebih besar di bandingkan dengan wanita pada laki-laki kebutuhan BMR 1,0 kkal/kg BB/jam dan pada wanita 0,9 kkal/kg BB/jam.

    8.      Tinggi dan beratbadan
Tinggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas, sehingga kebutuhan metabolisme basal tubuh juga semakin besar.

    9.      Status kesehatan
Nafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat. Anoreksia (kurag nafsu makan) biasanya gejala penyakit atau karena efek samping obat.

    10.  Faktorpsikologisserperti stress danketegangaan
Motivasi individu untuk makan makana yang seimbang dan persepsi individu tentang diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai nilai simbolik yang kuat bagi banyak orang (mis. Susu menyimbolkan kelemahan dan daging menyimbolkan kekuatan).

    11.  Alkoholdanobat
Penggunaan alcohol danobat yang berlebihan member kontribusi pada defisiensi nutrisi karena uang mungkin dibelanjakan untuk alcohol dari pada makanan. Alcohol yang berlebihan juga mempengaruhi organ gastroin testinal. Obat-obatan yang menekan nafsu makan dapat menurunkan asupan zat gizi esensial. Obat-obatan juga menghabiskan zat gizi yang tersimpan dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam intenstine.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar